Baik disini kami akan menjelaskan beberapa penyebab kenapa AC tidak dingin setelah diservice/cuci.

Sebagai pengguna AC Tentu Anda akan merasa kesal jika masalah AC tidak dingin setelah di service/cuci terjadi pada mesin pendingin milik Anda. Atau, bisa jadi ini yang sedang Anda alami saat ini, sehingga Anda pun sampai searhcing ini atau mencari tau dari sumber” terpercaya.

Walaupun tidak semua pengguna mengalami hal seperti ini, namun hal seperti ini kerap terjadi.

Sehingga banyak orang mengeluh ketika mendapatkan keadaan yang seperti ini.

Saya sendiri pun sering menerima keluhan dari beberapa customer. Bahwasannya mereka menyampaikan AC miliknya tidak dingin padahal sudah di service/cuci juga pada bagian unit indoor dan outdoor.

Hal ini bisa saja terjadi karena disebabkan oleh kurang maksimalnya kita saat melakukan service AC tersebut. Atau ada masalah yang lain. Mengenai masalah AC tidak dingin.

Masalah Umum AC Tidak Dingin Setelah di Service & berikut ini beberapa kemungkinan yang menyebabkan AC tidak dingin setelah di service, langsung saja kita simak artikel ini.

AC masih kotor, karena kurang maksimal service/cuci nya
Seperti yang kita ketahui, salah satu faktor yang mengakibatkan pendingin udara tidak dingin yaitu karena AC tersebut kotor.

Oleh karena itu, perlu dilakukan service atau perawatan secara berkala setiap 2 – 3 bulan sekali.

Nah, jika kita kurang maksimal membersihkannya, tentu hal ini membuat perfoma atau hembusan suhu dingin AC juga tidak maksimal, sehingga AC kurang dingin atau bahkan tidak dingin sama sekali.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, silakan Anda bersihkan baik di unit indoor maupun outdoor, dan pastikan benar-benar bersih, terutama pada bagian kisi-kisi atau yang ada di evaporator indor & kondensor outdoor.

Tentunya hal ini juga harus di dukung dengan peralatan service atau mesin steam yang bagus, dan juga memiliki tekanan air yang kuat.

Hal ini bertujuan agar kotoran yang ada di bagian dalam evaporator atau kondensor betul-betul bersih.

PCB modul atau sensor ada yang error, karena terkena air
Masalah seperti ini kerap kali dialami oleh Teknisi pemula, atau orang yang masih baru dalam pekerjaan service AC.

Biasanya, ini terjadi karena kurang hati-hatinya Teknisi tersebut, sehingga air mengenai pada bagian pcb modul, di mana yang seharusnya bagian tersebut tidak boleh terkena air.

Sehingga pcb modul control AC menjadi bermasalah, seperti kedip-kedip di bagian sensor-nya, AC sering mati hidup, atau berbagai macam keluhan lainnya.

Jika sudah seperti ini, cara penanggannya yakni bisa dikeringkan terlebih dahulu bagian yang terkena air, kemudian di pasang kembali. Atau, jika masih belum berhasil, bisa dilakukan restrat modul.

Saran saya, mending lebih berhati-hati saat melakukan service, terutama saat mencuci unit indoor.

Jika memang ragu, sebaiknya pada bagian modul di tutup kanebo atau plastik supaya tidak kena percikan air dan juga menghindari berbagai masalah yang mungkin bisa terjadi.

Presure freon kurang, tetapi tidak di tambah

Refrigerant atau freon merupakan bahan pendingin yang digunakan pada kebanyakan AC ( air conditioner ).

Dalam penggunaannya juga sudah ada aturannya, berdasarkan dari jenis freon-nya, dan juga kapasitas AC-nya.

Jika saja tekanan freon ini kurang, tentu AC tidak bisa dingin maksimal atau bahkan tidak menghasilkan dingin sama sekali.

Tidak diketahui secara pasti berapa lama tekanan freon ini akan berkurang, hanya saja setiap dilakukannya service perawatan, sebaiknya juga di cek presure freon-nya.

Hal ini untuk memastikan apakah masih normal atau tidak, sehingga jika terjadi kekurangan freon bisa diketahui lebih dini, agar dapat dilakukan penambahan sesuai dengan tipe freon yang digunakan.

Lain lagi jika tekanannya kosong hingga 0 PSI, jika seperti ini dapat dipastikan telah terjadi kebocoran freon.

Kita juga tidak bisa langsung mengisinya begitu saja, tanpa harus mencari bocornya di mana kemudian dilakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengisian freon.

Oleh karena itu, jika terjadi kebocoran freon alangkah baiknya di cari bocornya di mana, kalau memang bisa diperbaiki atau dilas biasanya dilas kalau pun tidak bisa di las biasanya lebih disarankan ganti unit indor maupun outdor atau instalasi pipa ac nya, baru setelah itu bisa di isi freon lagi.

Tentu saja ini dilakukan agar freon tidak terbuang sia-sia.

Kinerja mesin kompresor sudah tidak bisa maksimal

Bisa dibilang kompresor adalah jantung dari sebuah mesin pendingin, jika performanya sudah menurun, tentu dingin yang dihasilkan pun juga tidak maksimal.

Sehingga mengakibatkan AC tidak dingin walaupun sudah di service.

Banyak faktor yang menyebabkan kinerja mesin kompresor ini menurun, diantaranya: Ampere naik, sudah pres balik, kondensor kotor, kapasitor lemah, atau lama pemakaian juga bisa menjadi penyebab menurunnya performa kompresor tersebut.

Oleh karena itu, semua harus di cek dan dipastikan semuanya dalam keadaan normal saat melakukan service, agar AC bisa kembali normal seperti sedia kala.

Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan AC tidak dingin setelah di service yang lain, yaitu:

• Thermistor bermasalah
• Hembusan kipas fan tidak kencang
• Pengaturan suhu temperature terlalu tinggi
• Salah menggunakan mode remote ( silakan pakai mode auto atau mode cool )
• Menggunakan mode low watt, yang dapat menurunkan kinerja kompresor, dan lain-lain

Kesimpulan

Seperti yang kami jelaskan di atas, banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebab AC tidak dingin setelah di service.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan secara langsung agar masalah dapat diketahui secara pasti.

Namun, dari beberapa kemungkinan tersebut, empat diantaranya seperti yang sudah kami sampaikan pada tulisan ini.
Masalah ini pun tidak hanya terjadi pada salah satu merek AC tertentu, namun mencangkup semua merek AC.
bisa saja mengalami masalah tidak dingin walaupun sudah di service.

Jika masalah AC tidak dingin setelah di cuci ini menimpa pada unit AC Anda, namun juga menemukan titik terang, silakan sampaikan pertanyaan Anda melalui kontak kami (WA).

Saya akan senang membantu teman-teman sekalian
Semoga artikel ini bermanfaat by pelangi teknik.